gggg


Berbagi pengetahuan

Rabu, 24 Oktober 2018

MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI PERAN PENDIDIKAN

Nama : Sri Wahyuni
NIM : 1532900172
Kelas : MPI D
MK : Kebijakan Pendidikan (Tugas Artikel 1)

MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI PERAN PENDIDIKAN

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan.
Menurut Johar Permana, disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Sedangkan tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas.
Anak adalah peniru yang aktif, utamanya ketika memasuki usia sekolah, rasa ingin tahu mereka sangat tinggi. Sehingga guru sebagai pendidik harus mampu memberikan contoh melalui tindakan yang dapat di perhatikan oleh siswa. selain itu, guru juga harus mampu memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya disiplin. Mengingat disiplin merupakan salah satu kunci sukses.
Ada beberapa indikator siswa dapat di katakan sebagai siswa yang disiplin yaitu datang kesekolah tepat waktu, berpakaian rapi dan sesuai dengan ketentuan sekolah, menaati aturan yang ada dan lain sebagainya. Membicarakan mengenai kedisiplinan siswa, saat ini, kedisiplinan sudah sangat diabaikan. Melihat banyaknya dari siswa/siswi yang melanggar kedisiplinan, contohnya, membolos, mencontek, berpakaian kurang sopan dan pelanggaran lain yang lebih berat. Segala bentuk ketidak disiplinan siswa harus mendapatkan penanganan yang serius.
Untuk membentuk siswa yang disiplin, selain di lingkungan keluarga, sekolah juga memiliki peranan yang sangat penting. Di sekolah, siswa/siswi berinteraksi dengan guru atau pendidik yang menjadi teladan. Sikap, perkataan, dan perbuatan guru yang dianggap baik akan ditiru oleh siswa. guru terlebih dahulu harus mendisiplinkan diri, sehingga dapat menjadi contoh yang baik dari siswa dan siswinya.
Untuk meningkatkan disiplin siswa diperlukan beberapa tindakan yang harus di lakukan oleh guru maupun pihak sekolah diantaranya:
1. Guru, yang secara langsung berinteraksi dengan siswa harus menunjukan sikap disiplin.
Sekolah telah menciptakan serangkaian aturan yang harus ditaati oleh seluruh warga sekolah. Apabila pihak sekolah sendiri yang dalam hal ini adalah guru, tidak menaati aturan sekolah maka sudah dipastikan disekolah tersebut akan sulit menerapkan kedisiplinan. Contoh kecil yang dapat diberikan oleh guru ialah dengan berpakaian yang rapi. Apabila guru selalu menggunakan pakaian yang rapi, maka tidak akan ada rasa canggung yang dihadapi oleh guru ketika menginstruksikan kepada siswanya untuk berpakaian yang rapi. Contoh lainnya adalah mengenai “ketepatan waktu”. Apabila guru memiliki kebiasaan datang terlambat, jarang mengajar, maka sudah dapat dipastikan proses belajar mengajar menjadi tidak efektif dan siswa akan meniru kebiasaan yang dilakukan oleh gurunya. Hal ini akan berpengaruh kepada kedisiplinan belajar siswa. sehingga, demi meningkatkan kedisiplinan siswa guru harus mengilangkan kebiasaan “jam karet”.
2. Sekolah memberikan aturan yang jelas dan tegas.
Dalam pembuatan aturan sekolah atau disiplin sekolah, pemilihan kata yang digunakan herus mudah dimengerti sehingga tidak akan menimbulkan multi tafsir. Selain itu, aturan yang dibentuk harus bersifat tegas, yang artinya bahwa aturan tersebut harus memiliki sanksi bagi yang melanggarnya.
3. Guru bersama-sama dengan pihak sekolah secara intens memberikan sosialisasi kepada siswa mengenai pentingnya disiplin demi mendapatkan hasil belajar yang optimal.
Guru dengan dibantu oleh pihak sekolah harus mampu memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya disiplin demi masa depan. Dengan begitu diharapakan siswa dapat meningkatkan disiplin dirinya, yang tentunya untuk kepentingan mereka sendiri kedepannya.

Dengan kata lain, untuk membentuk siswa yang disiplin, perlu adanya kerjasama dari guru dengan pihak sekolah. Pihak sekolah disini sebagai pembuat kebijakan sekolah yang harus ditaati dan guru serta anggota masyarakat disekolah sebagai subjek dari kebijakan yang di buat oleh pihak sekolah. Guru, secara bersama-sama dengan warga sekolah memberikan contoh kepada siswa dengan menaati aturan yang telah dibuat, sehingga dapat ditiru oleh siswa. Guru yang berhak memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar aturan  sekolah adalah guru yang telah mematuhi aturan yang telah dibuat.
Kedisiplinan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Berkualitas atau tidaknya belajar siswa sangat dipengaruhi oleh faktor yang paling pokok yaitu kedispilan, disamping faktor lingkungan, baik keluarga, sekolah, kedisiplinan setra bakat siswa itu sendiri. Kedisiplinan belajar harus digalakkan di setiap sekolah sehingga siswa mempunyai kesadaran dan tanggung jawab yang besar. Kedisiplinan belajar dimulai dari hal terkecil hingga hal yang terbesar. Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam hal membentuk atau mengatur agar siswa memiliki disiplin yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar