gggg


Berbagi pengetahuan

Rabu, 24 Oktober 2018

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ditengah kemajuan zaman, bangsa Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi Negara yang berkualitas baik dari sumber daya manusia, baik dari segi agama islam dan alam serta kemajuan ilmu pengetahuan . Lemahnya kualitas pendidikan yang dan masalah lainnya yang dihadapi bagsa Indonesia ini menjadi kendala untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, segala potensi Sumber Daya manusia (SDM) harus terus digali, dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas, kreatif, progresif dan inovatif.
Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan peran aktif mahasiswa dalam rangka membangun bangsa. Mahasiswa harus mampu memposisikan diri sebagai media transformasi dan informasi untuk menggugah masyarakat agar dapat bersama-sama membangun masyarakat yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik yang dalam hal ini di laksanakan program KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dalam hal pengabdian masyarakat, disamping pendidikan dan penelitian. Selain pengertian tersebut, KKN juga merupakan kegiatan implementasi dan merupakan bagian dari kurikulum akademik. Sebagi wujud pengabdian masyarakat, LP2M Universitas Negeri Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan KKN bagi Mahasiswa yang telah menempuh kuliah lebih dari 120 sks dan untuk pelaksanaan KKN Angkatan ke 66 yang berwujud KKN Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) penguatan dari KKN yang dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Kegiatan KKN ini diharapkan bermanfaat bagi bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa dan masyarakat Siring Agung  Kec. Pagar Gunung, Kab. Lahat  dalam peningkatan sumber daya manusia untuk bisa mencapai cita-cita bangsa yang mempunyai masyarakat cerdas, kreatif dan inofatif, serta reliugius untuk membangun bangsa yang berkualitas. Sebagian besar masyarakat di Siring Agung Baru ini masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan pekebun kopi, sehingga mereka banyak menghabiskan waktu di sawah dan kebun dari pagi hingga petang. Karena banyak waktu yang dihabiskan di kebun atau sawah membuat orang tua kurang perhatian dengan anak dan pendidikan anak, sehingga banyak anak-anak hanya menghabiskan waktu dengan bermain setelah pulang sekolah dan minat belajar anakpun rendah sehingga dibutuhkan bimbingan belajar untuk mereka.
Melihat dari permasalahan yang ada di atas maka penulis tertarik menganmbil judul penelitian . “Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Minat Belajar Siswa di Desa Siring Agung  Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran orang tua terhadap pendidikan anak  Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat?                                                  
2. Bagaimana minat belajar siswa sebelum dan sesudah diadakan bimbingan belajar Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat?
3. Apakah ada pengaruh yang positif bimbingan belajar terhadap minat belajar siswa di desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat Tujuan Penelitian
C. Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui peran orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat.
2. Untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa sebelum dan sesudah diadakan bimbingan belajar di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dengan bimbingan belajar terhadap minat belajar siswa di desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat.
D. Manfaat Penelitian
Setelah saya lakukan observasi kondisi masyarakat di desa di desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat khususnya untuk anak-anak yang masih sekolah, ternyata masih banyak anak yang mempunyai minat belajar rendah akibat dari kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. Banyak anak yang menghabiskan waktu luangnya untuk bermain saja sehingga minat belajar anak rendah. Padahal waktu istirahat mereka yang cukup banyak hendaknya digunakan untuk belajar tambahan di rumah dengan bantuan orang tua. Akan tetapi karena orang tua yang sibuk membuat mereka kurang peduli terhadap perkembangan pendidikan anak.
Dengan diadakan penelitian tentang pengaruh bimbingan belajar terhadap minat belajar siswa di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat Tujuan dan manfaat penelitian ini diarahkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bimbingan belajar terhadap inat belajar siswa.
Bimbingan belajar ini sangat penting diberikan kepada anak agar anak terlatih untuk bisa membagi waktu belajar dan bermain mereka dengan baik sehingga mereka sadar akan pentingnya belajar dan mempunyai minat belajar yang tinggi untuk menjadi masyarakat yang cerdas, kreatif, inofatif dan religius.










BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar adalah suatu bantuan dari pembimbing kepada siswa dalam mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan tuntutan belajar di institusi  pendidikan.
Secara umum oleh karena siswa merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan, maka tujuan bimbingan belajar adalah membantu individu (siswa) agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa. Siswa yang perkembangannya terlambat atau tertanggu akan berpengaruh terhadap perkembangan atau kemampuan belajarnya.
Selain tujuan secara umum diatas, secara lebih khusus berdasarkan pengertian diatas dapat diketahui bahwa tujuan bimbingan belajar adalah agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, tujuan bimbingan belajar agar siswa mandiri dalam belajar.
Dengan kata lain, melalui kegiatan bimbingan di sekolah siswa mampu mengembangkan potensi dalam dirinya. Potensi lingkungannya, sehingga ia merencanakan masa depannya serta melanjutkan pendidikan kepada  jenjang ang lebih tinggi.
Beberapa aspek masalah belajar yang memerlukan bimbingan belajar adalah :
1) Kemampuan belajar yang rendah
2) Motivasi belajar yang rendah
3) Minat belajar yang rendah
4) Tidak berbakat pada mata peajaran tertentu dan lain-lain
Masalah-masalah diatas, saya jumpai pada siswa di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat yang minat belajarnya masih rendah sehingga diadakan program bimbingan belajar yang diharapkan dapat membawa pengaruh yang baik pada hasil belajar dan minat belajar siswa di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat. Bimbingan belajar ini dilakukan setiap hari setelah anak-anak istirahat dan pulang sekolah. Dalam bimbingan ini, siswa dibantu memecahkan masalah yang ada disekolahnya, seperti cara menjawab soal dari materi yang telah diajarkan, memberikan latihan-latihan kepada siswa sesuai dengan mata pelajaran dan menambahkan materi yang akan dipelajari pada hari selanjutnya.
B. Pengertian Minat Belajar
Minat adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Tanpa adanyam tujuan, orang tidak akan berminat untuk berbuat sesuatu . Seorang siswa melakukan kegiatan belajar tersebut. Oleh karena itu, minat merupakan faktor penting dalam kegiatan belajar. Adanya minat diharapkan dapat memperoleh hasil yang memuaskan.
Belajar tanpa adanya minat kiranya sulit untuk mencapai keberhailan secara optimal. Kuat lemahnya minat seseorang turut mempengaruhi keberhasilan secara optimal. Oleh karena itu  dalam kegiatan belajar, minat motivasi dalam belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan bagaimana mencapai tujuan dari belajar.


C. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat, yang merupakan salah satu penempatan Mahasiswa/Mahasiswi KKN angkatan ke-65 UIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini dilakukan selama ± 45 hari sesuai dengan jadwal yang ditetapkan UIN untuk KKN Raden Fatah yaitu dimulai dari tanggal 10 Februari sampai 26 Maret 2015. Akan tetapi, penelitin ini dilakukan secara khusus di jam sekolah yaitu Kamis- Sabtu dan diluar jam sekolah, ketika mereka asyik bermain menghabiskan waktu luangnya.
Dengan waktu kebersamaan mereka inilah, saya bisa mengetahui seberapa besar minat anak sesungguhnya untuk belajar yang akan tetapi terhalang oleh kurang perhatiannya orang tua pada pendidikan mereka


D. Hasil Penelitian
Peneltian dilaksanakan berdasarkan keadaaan yang ada di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat. Masyarakat desa Siring Agung sebagian besar adalah petani kopi, karet, dan sawah, dimana mereka memulai kegiatannya dari pagi sampai sore yaitu dari pukul 06.30 WB-16.00 WIB. Mereka mulai berangkat ke kebun ketika anak mereka berangkat sekolah sampai sore hari, sehingga antara orang tua dan anak jarang bertemu di rumahnya dan perhatian orang tua tentang pendidikan anaknya kurang sangat kurang.
Setelah pulang sekolah dan istirahat sejenak anak-anak sudah mulai berkumpul di posko untuk bimbingan belajar, sehingga waktu yang sebelumnya habis untuk bermain dapat digunakan untuk belajar. Awalnya mereka kurang tertarik dengan adanya bimbingan belajar, akan tetapi beberapa waktu pertemuan mereka sudah terlihat aktif dan tertarik dengan bimbingan belajar yang membuat waktu mereka lebih tepat pemakaiannya.
Menjelang sore hari setelah bimbingan belajar, anak-anak belajar mengaji di TPA Darussalam di masjid Darussalam. Ada 35 siswa yang mengaji di masjid ini, yang sebelumnya hanya 20 orang karena ada KKN bertambah menjadi 35 orang yang. Di TPA ini ada satu guru yang mengajar. Disini anak terlihat kurang minat belajar agaa karena kurang adanya motivasi belajar dari orang tua. Akan tetapi seiring berjalannya waktu anak-anak terus bertambah.
Dari penjelasan diatas, dapat dapat diambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh positif adanya bimbingan belajar terhadap minat belajar siswa yang ada di desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat.




BAB III
KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN
A. Lokasi atau Tempat Penelitian
Lokasi atau tempat penilitian kelompok 79 di Desa Siring Agung Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat. Khususnya saya  melakukan praktek penelitian ini adalah di SD N 12 Pagar Gunung Keadaan Penduduk
Adapun keadaan sekolah ini memiliki 6 lokal untuk ruang belajar, yakni kelas 1 – kelas 6, 1 lokal untuk ruang guru dan kepala sekolah, 1 lokal untuk UKS. Rata – rata jumlah siswa per lokal atau per kelas adalah sebanyak 6 siswa. Sedangkan keadaan penduduk desa Siring Agung sendiri memiliki jumlah penduduk  sebesar 523 jiwa yang mana 90 % dari penduduk ini adalah bekerja di kebun, 7 % karyawan honorer dan wiraswasta, serta 3 % berprofesi sebagai pegawai negeri sipil ( PNS). Sumber daya alam ( SDM ) di desa ini adalah tanaman karet, kopi dan padi. Adapun hewan peliharaan yang dimiliki oleh  masyarakat desa ini adalah sapi, kambing dan ayam.








BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat, yang merupakan salah satu penempatan Mahasiswa/Mahasiswi KKN angkatan ke-65 UIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini dilakukan selama ± 45 hari sesuai dengan jadwal yang ditetapkan UIN untuk KKN Raden Fatah yaitu dimulai dari tanggal 10 Februari sampai 26 Maret 2015. Akan tetapi, penelitin ini dilakukan secara khusus di jam sekolah yaitu Kamis- Sabtu dan diluar jam sekolah, ketika mereka asyik bermain menghabiskan waktu luangnya.
Dengan waktu kebersamaan mereka inilah, saya bisa mengetahui seberapa besar minat anak sesungguhnya untuk belajar yang akan tetapi terhalang oleh kurang perhatiannya orang tua pada pendidikan mereka


B. Hasil Penelitian
Peneltian dilaksanakan berdasarkan keadaaan yang ada di Desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat. Masyarakat desa Siring Agung sebagian besar adalah petani kopi, karet, dan sawah, dimana mereka memulai kegiatannya dari pagi sampai sore yaitu dari pukul 06.30 WB-16.00 WIB. Mereka mulai berangkat ke kebun ketika anak mereka berangkat sekolah sampai sore hari, sehingga antara orang tua dan anak jarang bertemu di rumahnya dan perhatian orang tua tentang pendidikan anaknya kurang sangat kurang.
Setelah pulang sekolah dan istirahat sejenak anak-anak sudah mulai berkumpul di posko untuk bimbingan belajar, sehingga waktu yang sebelumnya habis untuk bermain dapat digunakan untuk belajar. Awalnya mereka kurang tertarik dengan adanya bimbingan belajar, akan tetapi beberapa waktu pertemuan mereka sudah terlihat aktif dan tertarik dengan bimbingan belajar yang membuat waktu mereka lebih tepat pemakaiannya.
Menjelang sore hari setelah bimbingan belajar, anak-anak belajar mengaji di TPA Darussalam di masjid Darussalam. Ada 35 siswa yang mengaji di masjid ini, yang sebelumnya hanya 20 orang karena ada KKN bertambah menjadi 35 orang yang. Di TPA ini ada satu guru yang mengajar. Disini anak terlihat kurang minat belajar agaa karena kurang adanya motivasi belajar dari orang tua. Akan tetapi seiring berjalannya waktu anak-anak terus bertambah.
Dari penjelasan diatas, dapat dapat diambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh positif adanya bimbingan belajar terhadap minat belajar siswa yang ada di desa Siring Agung  Kec. Pagar Gunung Kabupaten Lahat.






BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan belajar membawa pengaruh positif bagi minat belajar siswa di desa Siring Agung. Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk membantu kelancaran proses bimbingan belajar guna mencapai tujuan pendidikan dan siswa yang religius, kreatif serta inovatif yang akan membawa perubahan di desa Siring Agung.
Secara umum oleh karena siswa merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan, maka tujuan bimbingan belajar adalah membantu individu (siswa) agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa.
Dengan kata lain, melalui kegiatan bimbingan di sekolah siswa mampu mengembangkan potensi dalam dirinya. Potensi lingkungannya, sehingga ia merencanakan masa depannya serta melanjutkan pendidikan kepada  jenjang ang lebih tinggi.
B. Saran
1) Terhadap orang tua hendaknya lebih perhatian terhadap pendidikan anak.
2) Kepada warga Desa Siring Agung agar dapat bekerja sama meningkatkan kesejahteraan anak-anaknya melalui pendidikan.
3) Kepada pemerintah daerah hendaknya meningkatkan kualitas pendidikan kewat lembaga pendidikan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN KKN DI DESA SIRING AGUNG KECAMATAN PAGAR GUNUNG KABUPATEN LAHAT
A. Kegiatan TPA Masjid Darussalam


B. Kegiatan mengajar di SDN 12 Pagar Gunung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar