gggg


Berbagi pengetahuan

Kamis, 25 Oktober 2018

Kkn

KELOMPOK 08
LAPORAN KEGIATAN







KULIAH KERJA NYATA (KKN)
BERBASIS RISET DAN PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL BERKARAKTER ANGKATAN KE-69
TAHUN 2018

“PEMBELAJARAN TAHSIN AL-QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN MINAT ANAK-ANAK DALAM MEMAHAMI AL-QUR’AN DI DESA  SUNGAI MEDAK KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN”

Oleh:
Rinalia
1532100246

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2018





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan kuasanya jua dapat terselesaikan laporan individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringkan salam tetap kita haturkan kepada junjungan kita baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.
Sehubungan dengan berakhirnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah Palembang Angkatan ke-69 yang dimulai dari tanggal 11 Juli – 24 Agustus 2018, maka kami membuat laporan individu terhadap hasil KKN yang di adakan di Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dengan tujuan agar dapat menjadi acuan dan panduan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa tersebut.
Untuk penyelesaian laporan ini kami banyak mendapat dukungan dan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami  menyampaikan terimakasih kepada:
1. Allah Swt atas karunia, anugrah, kesehatan, kemudahan, dan semua rencana terbaik-Nya.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan perantara petunjuk jalan kebenaran bagi semua umat manusia termasuk penulis.
3. Orang tua tercinta yang senantiasa memberikan do’a terbaik
4. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA., Ph.D, selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
5. Ibu Dr. Syefriyeni, M,Ag selaku ketua LPPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat UIN Raden Fatah Pelembang.
6. Bapak Dr. Achmad Syarifudin, M.A selaku Ketua Pelaksana program kegiatan KKN Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.
7. Pathur Rahman, M.Ag selaku dosen pembimbing lapangan KKN kelompok 08
8. Bapak Syahrudin selaku Kepala Desa Sungai Medak
9. Seluruh warga Desa Sungai Medak
10. Serta rekan-rekan seperjuangan Kelompok 08 KKN

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan penulisan dikemudian hari. Semoga apa yang penulis susun ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi setiap orang yang membaca.

Palembang,   September 2018
Mahasiswa KKN


Rinalia
1532100246
 

















PENGESAHAN LAPORAN KKN INDIVIDU
Setelah diverivikasi oleh Tim Panitia Pelaksana KKN 69 Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter tahun 2018 pada Lembang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, pada :

Hari/ Tanggal :    / September 2018
Tempat : LP2M UIN Raden Fatah Palembang
Nama : Rinalia
NIM : 1532100246
Fak/ Prodi : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Agama Islam
Judul Laporan : Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an Untuk Meningkatkan Minat Anak-anak Dalam Memahami Al-Qur’an Di Desa  Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Maka Laporan saudara/I dapat diterima untuk melengkapi sebagian syarat guna memperoleh nilai akhir dan sertifikat KKN.

TIM PENGESAHAN

Palembang,    September 2018

Ketua LP2M UIN Raden Fatah                Dosen Pembimbing Lapangan



Dr. Syefriyeni, M.AgDr. Heri Junaidi, M.A
Nip. 19720901199703 2 003 Nip. 19690124199803 1 006


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah. 11
C. Tujuan Penelitian 11
D. Manfaat Penelitian 12
E. Metodologi Penelitian 12
F. Sistematika Penelitian 13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pembelajara 15
B. Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an Untuk Meningkatkan Minat Anak-anak Dalam Memahami Al-Qur’an Di Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin 15
BAB III KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN
A. Kondisi Umum Desa Sungai Medak 17
B. Profil, Data Pegawai, Sarana dan Prasarana Desa Sungai Medak 21
BAB IV PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kegiatan 23
BAB V PENUTUP
Kesimpulan 26
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
KKN atau Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sampai saat ini mengalami perkembangan cukup dinamis dalam pengolahan dan pelaksanaan. Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu komponen kegiatan akademik yang merupakan kegiatan tri dhama perguruan tinggi, disamping pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat disamping kedua dharma yang lain diharapkan selalu ada interaksi antara perguruan tinggi dan masyarakat, untuk mengantisipasi terjadinya isolasi perguruan tinggi dari masyarakat sekitarnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dari saham mahasiswa dalam pembangunan. Yang muncul dari kesadaran mahasiswa sebagai calon sarana dapat bekerja untuk pembangun dengan keluar dari ruangan kuliah dan perpustakaan untuk bekerja di lapangan. KKN Tematik posdaya merupakan suatu program yang dirancang oleh pusat pengembangan wilayah dan kuliah kerja nyata yang merupakan bagian dari lembaga pengabdian pada masyarakat. KKN tematik posdaya merupakan salah satu jenis  KKN tematik yang bertujuan membentuk, membina dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal.
KKN dilaksanakan selama 45 hari mengajarakan bagaimana mahasiswa berhubungan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Tematik Posdaya yaitu suatu kegiatan KKN yang bersifat tematik dari beberapa disiplin ilmu dimana proses pelaksanaannya secara terpadu antara bidang ilmu dari fakultas masing-masing yang diselenggarakan dalam satu desa atau  keseluruhan atau kawasan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian dari sistem pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar kampus agar mahasiswa hidup di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) lokal dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk mengatasi permasalahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Mengingatpotensidanpermasalahan di masyarakat sangat komplek dan berubah sangat cepat, maka perlu dilaksanakan KKN yang berbasis membantu masyarakat dengan arahan fungsi keluarga atau sasaran Human Development untuk menghasilkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Indeks (HDI) yang tinggi.
Selama berlangsungnya kegiatan KKN di Desa Sungai Medak terdapat banyak permasalahan-permasalahan yang selama ini belum dapat diselesaikan secara baik dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat, Hal ini dikarenakan tempat yang jauh dari perkotaan, minimnya tekhnologi dan informasi serta masyarakat yang cenderung sibuk dengan kegiatannya masing-masing sehingga kurang perduli terhadap kemajuan dan perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan. Untuk itu sangat diperlukan penyelesaian dan solusi terbaik dalam pemecahan masalah tersebut, kerja sama dari semua pihak terutama dari perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan terkhusus Masyarakat itu sendiri sangat diperlukan dalam kemajuan dan perbaikan di masa yang akan datang.
Adapun permasalahan yang ada di Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu yang akan saya angkat yakni mengenai “MINIMNYA PEMAHAMAN AL-QUR’AN (CARA MEMBACA AL QUR’AN DENGAN BAIK DAN BENAR) ANAK-ANAK YANG ADA DI DESA SUNGAI MEDAK” Hal ini penulis ambil karena melihat di lapangan bahwa bacaan Al-Qur’an anak-anak yang ada di Desa Sungai Medak masih sangat minim baik dari segi bacaan maupun tajwidnya.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah permasalahan di atas antara lain :
1. Apa yang menjadi penyebab anak-anak desa sungai medak tidak bisa membaca Al-qur’an dengan baik dan benar ?
2. Apa yang harus dilakukan supaya anak-anak Desa Sungai Medak bisa membaca Al-qur’an dengan baik dan benar?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui penyebab Anak-anak Desa Sungai Medak tidak bisa membaca Al-qur’an dengan baik dan benar
2. Melakukan upaya agar Anak-anak Desa Sungai Medak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi penulis dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam serta umumnya bagi masyarakat.
2. Secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk penelitian lebih lanjut khususnya bidang pendidikan.

E. Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara kerja yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan catatan-catatan buku (sistem dan metode) dari masing-masing disiplin ilmu yang diperlukan dalam penelitian dalam buku metode penelitian sosial, metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan secara sistematis terhadap fenomena- fenomena yang diteliti. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung.
b. Dokumentasi
Pengumpulan data dan dokumentasi, menyeleksi buku-buku yang dianggap berhubungan dengan peneliti.
3. Teknik Analisis Data
Teknik menganalisis data digunakan teknik analisa deskritif  kualitatif, yaitu usaha penggalian yang mendalam dengan menganalisis data secara sistematis terhadap catatan lapangan, dan dokumen dengan perbandingan yang benar. Kemudian data-data yang terkumpul tersebut dianalisis lagi sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik, sehingga data penelitian ini akan mudah dimengerti dan dipahami.

F. Sistematika Penulisan
Adapun pembahasan yang akan disampaikan dari masalah pokok yang dijabarkan dalam sub-sub masalah memiliki sistematika pembahasan sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB ini merupakan laporan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI.
BAB ini dimaksudkan sebagai deskripsi ilmiah tentang tema penelitian yang ditulis sesuai dengan tema penelitian. tentang membaca Al-Qur’an

3. BAB III KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN
BAB ini dimaksudkan untuk memberikan data objektif desa, keadaan penduduk, pendidikan dan pekerjaaan.
4. BAB IV PEMBAHASAN.
Kondisi sosial keagamaan dan perekonomian masyarakat di Desa Sungai Medak, dan Perkembangan sosial keagamaan di Desa Sungai Medak.
5. BAB V PENUTUP
BAB ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian














BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Belajar adalah Proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Pembelajaran adalah proses yang menggabungkan pekerjaan dengan pengalaman. Pembelajaran yang efektif akan mendorong ke arah perubahan, pengembangan serta meningkatkan hasrat untuk belajar. Pembelajaran tidak hanya menghasilkan atau membuat sesuatu, tetapi juga menyesuaikan, memperluas, dan memperdalam pengetahuan.
Sanjaya mengemukakan kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction, yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari sesuatu melalui berbagai macam media sehingga dapat mendorong terjadinya perubahan peranan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, dari guru sebagai sumber belajar menjadi guru sebagai fasilitator dalam belajar mengajar.
Jadi Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

b. Tujuan Pembelajaran
Merujuk pada tulisan Hamzah B. Uno berikut ini dikemukakan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli. Robert F. Mager mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.
Kemp dan David E. Kapel menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan.
Henry Ellington  bahwa tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. Sementara itu, Oemar Hamalik  menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran.
Meski para ahli memberikan rumusan tujuan pembelajaran yang beragam, tetapi semuanya menunjuk pada esensi yang sama, bahwa :
1. Tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran;
2. Tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik. Menurut Kemp dan David E. Kapel bahwa perumusan tujuan pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk tertulis.  Hal ini mengandung implikasi bahwa setiap perencanaan pembelajaran seyogyanya dibuat secara tertulis.

B. Tahsin tilawah Alqur’an
a. Pengertian Tahsin, tilawah dan Alqur’an
kata 'tahsin' secara bahasa diambil dari kata kerja (حَسَّنَ - يُحَسِّنُ - تَحْسِيْنًا), artinya: memperbaiki, atau menghiasi, atau membaguskan, atau memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.
kata 'tilawah' berasal dari kata (تَلاَ- يَتْلُو - تِلاَوَةً) yang artinya membaca atau bacaan. Adapun tilawah secara istilah adalah membaca Al Qur'an dengan bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dan berhati-hati dalam melafadzkannya agar lebih mudah untuk memahani makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Kata Al Qur'an berasal dari bahasa arab, yaitu bentuk jamak dari kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a - yaqra'u - qur'anan yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca berulang-ulang. Konsep pemakaian kata tersebut dapat dijumpai pada salah satu surah al Qur'an yaitu pada surat al Qiyamah ayat 17 - 18.. adapun secara istilah Al Qur'an adalah Firman Allah swt yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw penutup para nabi dan rasul dengan perantaraan malaikat Jibril as, ditulis pada mushaf-mushaf kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, membaca dan mempelajari al Qur'an adalah ibadah, dan al Qur'an dimulai dengan surat al Fatihah serta ditutup dengan surat an Nas.
Dari definisi diatas, bisa disimpulkan bahwa makna tahsin tilawah Alqur,an  adalah upaya memperbaiki atau membaguskan bacaan Al Qur'an dengan baik dan benar sebagai realisasi dari firman Allah Ta'ala dalam surah Al Muzzammil: تَرْتِيلًا ٱلْقُرْءَانَ وَرَتِّلِ  Artinya: "...Dan bacalah (olehmu) Al Qur'an dengan tartil (yang sebenar-benarnya).[Al Muzzammil:4]
Berdasarkan ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk membaca Al Qur'an dengan tartil yang sebenar-benarnya, tidak membaca Al Qur'an dengan asal-asalan, dan agar bisa membaca Al Qur'an dengan tartil yang sebenar-benarnya seorang muslim dituntut untuk mempelajari bacaan Al Qur'an dengan baik dan benar yang dalam ini diistilahkan dengan 'tahsin tilawah Al Qur'an.

b. Hukum belajar Tahsin
Hukum dalam belajar ilmu Tahsin (Ilmu tajwid) sebagai disiplin ilmu dalam mempelajari Al Quran adalah fardu Kifayah. Sedangkan hukum membaca kitab Suci Al Quran dengan memakai aturan ilmu tajwid adalah Fardu ain. Dengan begitu, membaca Al quran dengan menggunakan tajwid menjadi wajib hukumnya. Siapa pun yang di dalam membaca Al Quran tidak mempergunakan  hukum tajwid maka hukumnya menjadi dosa, karena Allah SWT telah menurunkan Kitab Suci Al Quran beserta tajwidnya. Oleh karena itu di dalam proses membaca Al Quran yang baik dan benar, maka juga diwajibkan untuk mempelajari Ilmu-Ilmu tajwid demi kesempurnaan dalam membaca Al Quran.

c. Tujuan dari Tahsin Tilawah
Tujuan utama dari Tahsin Quran sendiri yaitu menjaga lidah dari salah-salah dalam membaca Al Quran. Kesalahan dalam membaca Al Quran sendiri ada 2 macamnya, yaitu Al Lahnul Jaliy dan Al Lahnul Kofiy. Al Lahnul Jaliy adalah kesalahan yang begitu terlihat jelas di kalangan ataupun kalangan ahli tajwid. Kesalahan tersebut antara lain perubahan bunyi, perubahan harakat, memanjangkan huruf yang seharusnya pendek atau pun sebaliknya dll. Kesalahan kedua, Al Lahnul Kofiy yaitu kesalahan kecil yang tidak diketahui, kecuali oleh orang yang tidak mempunyai keahlian khusus dalam penyempurnaan pembacaan Al Quran. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain, tidak digunakannya hukum-hukum bacaan, tidak diterapkannya kaidah ghunnah di dalam huruf-huruf yang semestinya menggunakan ghunnah.

d. Manfaat Tahsin Quran
Manfaat dari tahsin Quran sendiri antara lain, merupakan cermin keimanan seorang umat muslim terhadap kitab suci Al Quran, Mencapai kualitas yang tinggi di dalam membaca dan juga mempelajari Al Quran dan menghindari kesalahan di dalam membaca Al Quran.

C. Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an Untuk Meningkatkan Minat Anak-Anak Dalam Memahami Al-Qur’an Di Desa Sungai Medak
Program ini di laksanakan oleh mahasiswa KKN dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an secara baik dan benar pada anak-anak Desa Sungai Medak. Program ini di laksanakan setiap setiap hari bertempat di Masjid Jami’ Desa Sungai Medak .
Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian Ilmu Al-Qur’an yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah Angkatan 69 tahun 2018. Kegiatan ini penting dilakukan agar dapat membantu anak-anak Desa Sungai Medak dalam belajar Al-Qur’an serta dapat membacanya dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid.
BAB III
KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN

A. Profil Lokasi KKN di Desa Pinang Banja
Desa Sungai Medak adalah bagian dari wilayah Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Sungai Medak terbentuk pada tahun 1982, yang merupakan exs Transmigrasi dari Sunda tasikmalaya (Jawa Barat), Mediun (Jawa Timur) yang merupakan korban gunung meletus dari gunung Galunggung. 10 Tahun pertama dari Tahun 1982 desa pembinaan, bergabung dengan c6 yang sekarang menjadi Desa Sungai Batang, Tahun 1992 jadi desa defenitif.
1. Bidang Pemerintahan
a. Luas Wilayah
1) Pemukiman : 10 Ha
2) Persawahan : -   Ha
3) Perkebunan : 368 Ha
4) Kuburan : 2 Ha
5) Pekarangan : 65 Ha
6) Perkantoran : 1 Ha
7) Prasarana umum lainya : 179 Ha
8) Total Luas : 625 Ha
b. Batas Wilayah
1) Utara : Desa Talang Piase Kecamatan Lawang Wetan
2) Selatan : Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh
3) Barat : Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu
4) Timur : Desa Sungai Batang Kecamatan Sekayu
c. Orbitasi Jarak Dari Pusat Pemerintahan
1) Kecamatan : 15 Km
2) Kabupaten : 15 Km
3) Provinsi : 117 Km

d. Data Pemimpin Desa
No. Nama Jabatan Periode
1 Eden Suhara Kepala Desa 1992-2007
2 Syahrudin Kepala Desa 2007-Sekarang

e. Data Umum Kependudukan
No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kepala keluarga 321 350 356 412 420 451
2 Kel. Prasejahtera - - - - - -
3 Kel.sejahtera I 89 97 106 115 121 130
4 Kel.sejahtera II 213 230 239 246 261 281
5 Kel.sejahtera III - - - - - -
6 Kel.sejahtera III plus 19 23 29 32 37 40

No. Jumlah Penduduk 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Uraian
2 Laki-laki 393 451 333 541 869 912
3 Perempuan 584 647 706 732 850 899
4 Usia 0-5 98 117 128 137 145 159
5 Usia 6-7 56
6 Usia 18-56 243 432 544 589 688 728
7 Usia 57-ke atas 32 44 46 58 67 71

f. Data Umum Pekerjaan
No Tahun PNS TNI/POLRI SWASTA WIRASWASTA/PEDAGANG
1. 2013 - - 115 118
2. 2014 - - 121 123
3. 2015 - - 125 128
4. 2016 - - 127 133
5. 2017 11 - 129 143
6. 2018 11 - 131 150

No Tahun PETANI BURUH TANI NELAYAN PETERNAK
1. 2013 1243 50 - -
2. 2014 1267 55 - -
3. 2015 1287 53 - -
4. 2016 1357 97 - -
5. 2017 1378 115 - -
6. 2018 1432 265 - -

g. Data Pendidikan Dan Kesehatan
No Tahun PAUD/TKA SD SMP SMU PERGURUAN TINGGI
1. 2013 2 1 - - -
2. 2014 3 1 - - -
3. 2015 3 1 - - -
4. 2016 3 1 - - -
5. 2017 3 1 - - -
6. 2018 3 1 - - -

h. Tenaga Medis atau Kesehatan
No Tahun DOKTER UMUM DOKTER SPESIALIS BIDAN MANTRI
1. 2013 - - 1
2. 2014 - - 1
3. 2015 - - 2
4. 2016 - - 3
5. 2017 - - 3
6. 2018 - - 4

No Tahun PERAWAT DUKUN BAYI
1. 2013 2 1
2. 2014 2 1
3. 2015 2 1
4. 2016 3 1
5. 2017 6 1
6. 2018 6 1


i. Data Prasarana Kesehatan
No Tahun PUSKESMAS PUSTU PUSKESDES
1. 2013 - - 1
2. 2014 - - 1
3. 2015 - - 1
4. 2016 - - 1
5. 2017 - - 1
6. 2018 - - 1


j. Prasarana Ibadah Dan Pendidikan
No Tahun MASJID MUSHOLA GEREJA PAUD/TKA
1. 2013 2 1 - 2
2. 2014 2 1 - 3
3. 2015 2 1 - 3
4. 2016 2 1 - 3
5. 2017 2 1 - 3
6. 2018 2 1 - 3

No Tahun SD SMP SMU
1. 2013 1 - -
2. 2014 1 - -
3. 2015 1 - -
4. 2016 1 - -
5. 2017 1 - -
6. 2018 1 - -

k. Data Kelembangan
No NAMA LEMBAGA JUMLAH PENGURUS JUMLAH ANGGOTA
1 BPD 3 9
2 LPM 3 37
3 KARANG TARUNA 3 87
4 IRMAS/IRMUS 3 34



3. Profil, Data Pegawai, Sarana dan Prasarana Desa Pinang Banjar
1. Struktur Organisasi


……















2. Luas Wilayah Yayasan Masjid Jami’ Desa Sungai Medak
a. Luas Tanah : 35 x 25 = 875 m2
b. Luas Bangunan:
1. Dalam Masjid : 15 x 15 = 300 m
2. Mihrab : 3 x 3 = 9 m
3. Kantor : 5 x 3 = 15 m
5. Teras Depan : 16 x 2,5 = 40 m
6. Teras Belakang : 16 x 2,5 = 40 m
7. Ruang Kelas TK – TPA : 5 x 3 = 15 m
c. Luas WC dan Tempat Wudhu : 9 x 7 = 63 m
d. Luas Gudang : 3 x 3 = 9 m
3. Struktur Kepengurusan TK/TPA Masjid Jami’ Desa Sungai Medak






























BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan awal yang dilakukan dalam penyelesaian program tersebut ialah melakukan observasi dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan. Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu anak-anak Desa Sungai Medak dalam belajar dan memahami Al-Qur’an. Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa KKN berperan memberikan bantuan berupa tenaga pengajar Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah shalat Ashar di Masjid Jami’ Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
Adapun hambatan yang di alami yaitu kesulitan dalam mengajar karena di samping minimnya minat dalam belajar Al-Qur’an, anak-anak yang belajar itu masih sangat kurang bagus bacaannya dan tidak sesuai dengan ilmu tajwid. Untuk mengatasi permasalahan ini peneliti melakukan dan mengadakan pelatihan Tahsin Al-Qur’an setiap sesudah Ashar.
Metode Tahsin Al-Qur’an yang peneliti gunakan yaitu dengan cara peneliti membacakan beberapa ayat sebagai contoh kemudian setelah itu baru diikuti oleh anak-anak yang belajar. Setelah membaca secara bersamaan baru kemudian peneliti menyimak bacaan Al-Qur’an anak-anak tersebut one bye one, disimak satu persatu. Jika ada bacaan yang salah atau kurang panjang kadar mad nya maka disitu tugas peneliti untuk meluruskan bacaan anak-anak yang salah tersebut. Program ini dilakukan setiap hari ba’da Ashar.
Dengan adanya program ini di harapkan anak-anak desa Sungai Medak dapat membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang  benar serta dapat mengamalkan Al-Qur’an dengan mengajarkannya nantinya.




BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil proses pengadaan Tahsin Al-Qur’an di Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengadaan program Tahsin Al-Qur’an sebagai sarana belajar bagi Anak-anak Desa Sungai Medak dapat membantu anak-anak desa tersebut untuk membenarkan bacaan yang selama ini mayoritas salah dalam penyebutan huruf-huruf Al-Qur’an.
2. Pengadaan Tahsin Al-Qur’an memicu semangat Anak-anak Desa Sungai Medak dalam belajar agama khususnya Al-Qur’an.
3. Program tahsin Al-Qur’an juga  dapat membantu dalam menuntaskan buta huruf Al-Qur’an di Desa Sungai Medak.

B. Kritik dan Saran













LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN MINGGUAN
MAHASISWA KKN 69 TAHUN 2018

Foto kegiatan Mengajar SD Negeri 16 Gelumbang


Foto bersama dengan Dewan Guru SD N 16 Gelumbang

Foto Bersama DPL di Posko di Desa Pinang Banjar








Foto Kegiatan Penyerahan Pelakat Kenang-Kenangan

Foto Bersama Dengan Kades & BPD Desa Pinang Banjar








Foto Bersama Dengan Karang Taruna Desa Pinang Banjar

Kegiatan Mengajar Les di Posko 158







Kegiatan Belajar Mengajar di Paud Kurnia Ilahi

Kegiatan Pengajian Bersam Ibu-Ibu Desa Pinang Banjar





















Daftar Pustaka
Ariesta, widarti. 2015. Model pembelajaran penemuan(discovery learning): Jakarta. Diakses jumat 1 april jam 18.48 WIB
B Uno, Hamzah. 2008.Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta : Bumi Aksara.
Hamalik,Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Purwanto M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, Jakarta, 1997
Sanjaya, Wina.(2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar