gggg


Berbagi pengetahuan

Selasa, 24 April 2018

Persepsi dan komunikasi

Nama : Sri Wahyuni
NIM : 1532900172
Kelas : MPI D
MK : Etika Dan Komunikasi Organisasi

PERSEPSI DAN KOMUNIKASI

Dalam perkembangannya persepsi tergantung pada komunikasi, komunikasi pun tergantung pada persepsi. keduanya merupakan berkaitan sangat erat. Persepsi timbul karena adanya faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal antara lain tergantung pada proses pemahaman sesuatu termasuk didalamnya sistem nilai tujuan. Sedangkan faktor eksternal berupa lingkungan. Komunikasi timbul karena seseorang ingin menyampaikan informasi kepada orang lain.

A. Pengertian Persepsi
Persepsi diartikan sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu, proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraannya. Persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologi. Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami sesuatu baik melalui penglihatan, pendengaranmaupun perasaan. Persepsi orang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keadaan psikologi, famili dan faktor kebudayaan. Persepsi didefinisikan sebagai proses yang digunakan untuk menginterpretasikan data-data sensori. Data sensori sampai kepada kita melalui lima indra kita.
Jadi, persepsi dalam organisasi adalah suatu proses yang terjadi dalam pengamatan seseorang. Persepsi juga merupakan inti dari komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat maka tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita dalam memilih dan mengabaikan pesan.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Persepsi
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses persepsi yaitu faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor-faktor tersebut yaitu:
1. Faktor-faktor dari luar yang mempengaruhi proses persepsi, antara lain:
a. Intensitas, semakin besar intensitas stimulus dari luar, semakin besar pula itu dapat di pahami.contoh: suara keras, warna yang menyolok akan lebih mudah diketahui daripada yang sebaliknya. Suara keras dari seseorang guru bukan hanya salah satu faktor untuk mencari perhatian dari luar, tetapi ada variabel internal dari unsur psikologi, yaitu dorongan kejiwaan yang suka marah mudah tersinggung dan sebagainya. Oleh karena itu, banyak unsur-unsur yang mempengaruhi persepsi.
b. Ukuran, semakin besar ukuran suatu objek semakin mudah untuk diketahui, sebagai contoh: iklan yang besar lebih mudah dilihat bentuk ukuran ini akan mempengaruhi persepsi seseorang.
c. Berlawanan atau kontras, prinsip berlawanan dengan sekelilingnya ini akan menarik banyak perhatian. Contoh: sebuah bulatan yang berwarna menyolok akan kelihatan lebih besar dari pada bulatan yang besarnya sama, tetapi sekelilingnya lebih besar.
d. Pengulangan stimulus dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar daripada yang sekali dilihat atau didengar. Dikatakan oleh clifford morgan bahwa suatu stimulus yang diulangi akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk menangkap, kita selama satu periode, yakni ketika perhatian kita terhadap tugas pekerjaansedang memudar. Sebagai tambahan pengulangan itu akan menambah kepekaan atau kewaspadaan terhadap stimulus.
e. Gerakan, orang akan memberikan banyak perhatian kepada benda yang bergerak. Contoh: belajar sambil bergerak lebih menarik daripada yang duduk saja dari gerakan-gerakan itu akan timbul suatu persepsi
2. Faktor-faktor dari dalam yang mempengaruhi persepsi, antara lain:
a. Belajar dan persepsi, contoh seorang anak yang telah diajari pleh orang tuanya bahwa daging babi itu haram dari liur anjing itu mengandung najis, maka pada diri anak akan timbul persepsi bahwa anjing dan babi itu harus dijauhkan.
b. Motivasi dan persepsi, motivasi mempengaruhiterjadinya persepsi. Sebagai contoh: membicarakan masalah pangan pada masyarakat yang kelaparan akan lebih dan merangsang perhatian.
c. Kepribadian dan persepsi, kepribadian nilai-nilai dan juga termasuk usia akan mempengaruhi persepsi seseorang. Contoh: pada usia-usia tua lebih senang dengan musik-musik klasik, sedang pada usia muda lebih senang dengan jenis musik yang lain.

Jika informasi berasal dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seseorang, maka informasi yang datang tersebut akan mempengaruhi cara seseorang mengorganisasikan persepsinya. Hasil pengorganisasian persepsi mengenai suatu informasi dapat berupa pengertian tentang sesuatu objek tersebut. pengorganisasian persepsi itu meliputi tiga hal yaitu Kesamaan dan ketidaksamaan, Kedekatan dalam ruang dan Kedekatan dalam waktu.

C. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan proses penting dalam wadah organisasi atau lembaga.jika seseorang berhasil dalam berkomunikasi merupakan jaminan kesuksesan dalam usaha pencapaian tujuan. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan dimaksud dapat dipahami. Komunikasi juga sebagai proses pemindahan pengartian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Selain itu komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengiriman dari seseorang kepada orang lain.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam perilaku organisasi, komunikasi tidak sekedar proses penyampaian informasi yang simbol-simbolnya dapat dilihat, didengar dan dimengerti tetapi proses penyampaian informasi secara keseluruhan termasuk didalamnya perasaan dan sikap dari orang yang menyampaikan tersebut. Komunikasi efektif dapat dilakukan dimana saja, sepanjang penyampaiannya tepat sasaran atau akurat
Jadi, Komunikasi merupakan salah satu bagian terpenting dari aktifitas manusia. Karena Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang mencakup didalamnya informasi dan makna (meaning) dari seseorang atau kelompok yang disebut sebagai pengirim pesan (sender) kepada pihak lain yang menerima pesan (receiver). Komunikasi dikatakan berhasil apabila penerima pesan memahami pesan sebagaimana yang dimaksudkan oleh pengirim pesan.

D. Unsur-unsur komunikasi
Ada delapan unsur pokok yang terdapat didalam proses komunikasi, adalah sebagai berikut:
1. Pengirim/sumber adalah orang yang mempunyai ide untuk mengadakan komunikasi
2. Encoding adalah menerjemahkan informasi menjadi serangkaian simbol untuk komunikasi
3. Massage (pesan) adalah informasi yang sudah disandikan dikirimkan oleh pengirim kepada penerima.
4. Channel (saluran) adalah media komunikasi formal antara seorang pengirim dan seorang penerima.
5. Receiver (penerima) adalah individu yang menanggapi pesan dari pengirim.
6. Decoding (pengartian) adalah interpretasi suatu pesan menjadi informasi yang berarti
7. noice (gangguan) adalah faktor yang menimbulkan gangguan, kebingungan terhadap komunikasi
8. umpan balik adalah balikan dari proses komunikasi sebagai suatu reaksi terhadap informasi yang disampaikanoleh pengirim.
Ada tiga unsur pokok yang dipergunakan untuk mengidentifikasi komunikasi yang relevan dengan ilmu prilaku organisasi, yaitu:
1. Sifat informasi, yang dipengaruhi oleh banyak/sedikitnya informasi, cara penyajian dan pemahaman informasi
2. Komunikasi organisasi, komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas didalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.
3. Komunikasi antar pribadi, komunikasi antar pribadi berorientasi pada hingga penekanannya sampai kepada proses informasi, dari satu orang keorang lain. Komunikasi antar pribadi bisa efektif bila memperhatikan: a. keterbukaan bagi setiap orang untuk berinteraksi,
b. Empaty, mencoba merasakan dalam cara yang sama dengan orang lain
c. Ada dukungan dengan orang lain.
d. Perhatian positif dikomunikasikan
e. Ada kesamaan diantara orang yang berkomunikasi.

Ada tujuh faktor komunikasi yang berperan dalam menciptakan dan memelihara otoritas dan objektif didalam organisasi, yaitu saluran komunikasi harus diketahui secara pasti, harus ada saluran komunikasi, formal pada setiap anggota oganisasi, jalur komunikasi harus langsung dan pendek, garis komunikasi formal hendaknya dipergunakan secara normal, pengatur komunikasi harus orang yang cakap, garis komunikasi tidak boleh terganggu pada saat organisasi sedang berfungsi, dan setiap komunikasi harus disahkan.
Oleh karena itu komunikasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : orang yang berkomunikasi, motivasinya, latar belakang pendidikannya, dan prasangka-prasangka pribadinya.








Referensi:

W Tankard, James dan Wener J Serverin. 2011. Teori Komunikasi: Sejarah , Metode Dan Terapan Didalam Media Massa. (Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Mulyadi, Deddy dan Veithzal Rivai.2003. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Usman Efendi, 2014. Asas Manajemen, Jakarta :Rajagrafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar