gggg


Berbagi pengetahuan

Sabtu, 20 Mei 2017

Bahaya rokok

https://youtu.be/p2DsB0LjCMk


Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil tembakau di dunia. Tembakau Indonesia memiliki kualitas paling baik di dunia. Tak heran di Indonesia sendiri banyak terdapat pabrik-pabrik rokok hampir di setiap wilayah. Banyaknya pabrik rokok yang ada tentu akan memberikan sumbangan devisa Negara dalam jumlah yang tidak sedikit dari cukai yang dikenakan pada tembakau. Akan tetapi, tahukah anda meskipun memberi sumbangan devisa dalam jumlah banyak rokok ternyata juga memberikan dampak negatif yang sangat merugikan baik bagi perokok itu sendiri maupun orang lain di sekitarnya.


Matikan Rokok Sebelum Rokok Mematikan Anda


Dampak negatif rokok pada umumnya seperti merusak sistem kardiovaskular, meningkatkan denyut jantung, menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), meningkatkan resiko terkena sroke, merusak pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke jantung dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ked ala tubuh. Perlu anda ketahui bahwa merokok tidak hanya membahayakan bagi mereka yang merokok saja, akan tetapi juga membahayakan orang di sekitarnya. Orang di sekitar perokok yang bukan perokok dapat menghirup asap yang dikeluarkan sehingga tetap berbahaya dan merugikan mereka walaupun secara tidak langsung.

Orang-orang bukan perokok yang berada di sekitar orang yang merokok disebut denganperokok pasif. Kerugian yang ditimbulkan pun sama halnya dengan perokok aktif, sehingga rokok memang benar-benar merugikan bagi perokokaktif dan pasif. Ternyata yang mencengankan dari bahaya merokok adalah pada kenyataannya perokok pasif lebih dirugikan dari pada perokok aktif. Risiko perokok pasif sendiri lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Pada anak-anak dan bayi, asap rokok dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan kematian.

Dampak negatif rokok bagi perokok pasif:

Pembentukan lendir pada saluran napas secara berlebihanBatukIritasi paru-paruNyeri dadaIritasi pada saluran pernapasan dan mata

Apabila perokok pasif mengalami nyeri dada akibat asap rokok dapat diindikasikan bahwa ia terkena penyakit jantung, sedangkan iritasi pada mata dapat menyebabkan katarak.

Dampak negatif rokok bagi perokok aktif:

Meningkatkan risiko terkena penyakit jantungKadar kolesterol dalam darah meningkatTekanan darah tinggiDiabetes dan stroke

Fatwa rokok menurut Ustadz As-Sayyid saqib, penulis kitab Fiqhus-sunnah, memasukkan rokok sebagai bagian dari benda yang haram dikonsumsi, sebab dalam pandangannya, rokok adalah benda yang memberikan mudharatbagi tubuh manusia. Pandangan ulama Mesir ini tidak terlalu keliru, sebab menurut WHO (World Health Organizations) (2010) rokok banyak mengandung bahan kimia di antaranya nikotin, tar, sianida, benzene, cadmium, metanol, asetilena, amonia, formaldehida, hidrogen sianida, arsenik dan karbon monoksida, yang tentunya akan berefek pada kerusakan organ-organ tubuh manusia.



Mudharat Rokok

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru manusia. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah manusia. Kedua zat ini bersifat karsinogen sehingga dapat memicu terjadinya kanker paru-paru yang dapat mematikan manusia. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah yang mengalir di seluruh tubuh tidak dapat mengikat oksigen.

Efek racun pada rokok membuat pengisap asap rokok mengalami resiko yang paling tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengisap asap rokok, dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan, 4 kali menderita kanker esofagus, 2 kali kanker kandung kemih dan 2 kali serangan jantung.

Fakta-fakta lain menurut WHO (World Health Organizations) yang tidak mungkin dipungkiri yaitu pertama, rekomendasi WHO menyebutkan seandainya 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka bumi. Kedua, WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu meninggal tiap tahun karena rokok. Ketiga, 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Shanghai Cina disebabkan oleh rokok. Keempat, presentase kematian yang disebabkan oleh rokok lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalu lintas. Kelima,20 batang rokok per hari menyebabkan berkurangnya 15% hemoglobin, yakni zat asasi pembentuk darah merah dan yang keenam adalah presentase kematian orang berusia 46 tahun atau lebih 25 % lebih besar bagi perokok aktif.

Semua kenyataan inilah merupakan fakta yang belum terbayang di masa kitab-kitab kuning itu ditulis. Tetapi bukan karena kitab kuning itu kuno. Penyebabnya karena rokok yang mereka kenal pada waktu itu bukan rokok yang kita kenal di zaman sekarang. Rokok di masa lalu hanyalah tembakau yang dilinting dengan kertas atau daun bambu dan diracik secara alami, sehingga berbeda dengan rokok zaman sekarang yang bermacam-macam varian.Maka kalau alasan tidak haramnya rokok semata-mata karena tidak diharamkan di dalam kitab kuning klasik, rasanya tidak salah. Asalkan rokok yang dimaksud memang seperti zaman dulu, yang mana rokok zaman dulu terbatas dari zat-zat berbahaya.


Jelas bahwa kebiasaan merokok lebih banyak memberikan kerugian bagi perokok aktif dan pasif, sehingga perlu adanya kesadaran dari para perokok untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok mereka sebelum memberikan akibat yang fatal. Bagi perokok aktif hendaknya juga menghargai orang lain disekitarnya sehingga diharapkan tidak merokok di tempat umum agar tidak merugikan orang lain karena mencegah lebih baik daripada mengobati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar